Saturday, January 4, 2014

Apa itu Magento

Sejarah Magento

Berikut merupakan hasil adaptsi dari sebuah postingan oleh Travis Robertson tentang sesi Breakout/trobosan pada konfersi Paypal tahun 2011, Konferensi tersebut di pimpin oleh Yoav Kutner Co-founder  dan CTO (chief technology officer) magento.

Varien adalah cikal bakal dari magento yang sekarang ini, sebuah perusahaan desin web yang pada tahun 2001 menciptakan aplikasi seperti (POS) sistem point-of-sale, sistem menejemen Konten (CMSes), dan internet kustom. mulai sejak itu varien fokus dalam bidang e-commerce. dan memilih menggunakan sistem opensource karena memiliki banyak manfaat, Vasrien memilih untuk bekerja sama dengan OS commerce sebagai mitranya.

Sebagai perusahaan yang lebih berani mengkhususkan ke bidang e-commerce, Varien memiliki keuntungan yaitu para kliennya tumbuh lebih pesat dan banyak diantara mereka menjadi sangat sukses, oleh sebab itu Kebutuhan akan permintaan pasar untuk penerapan yang lebih besar dan lebih canggih tentunya sangat diinginkan oleh para klien (faktanya OS commerce tidak dirancang untuk skala besar) mendorong varien mulai mencari alternatif lain.

seteah pencarian yang cukup lama, akhirnya tim memutuskan bahwa tidak ada platform yang cocok dan sesuai dan akhirnya diputuskan untuk membuat platform sendiri, karena Varien mengetahui bahwa Opensource sangat bagus, ditetapkanlah bahwa platform mereka juga opensource, dengan harapan akan ada perusahaan lain yang mau bekerja dengan platform tersebut dan membantu pengembangannya

Pada tahun 2007, komunitas magento telah berkembang pesat yang beranggotakan puluhan ribu faktanya pada saat itu magento masih berupa gagasan bahkan sebaris kode pun belum ada,
kenyataan ini sangat mengejutkan Varien akhirnya dengan kerja keras tim merilis magento 1.0 pada tahun 2008, tingkat penggunaannya sangat luar bisa.

Dengan keberhasilan ini, merchant besar mulai melirik magento diantaranya termasuk perusahaan fortune 500 mereka mulai meminta sesuatu yang lebih dari apa yang ada saat itu (Community Edition) karena pada dasarnya perusahaan besar seperti mereka memerlukan hubungan dengan vendor, dukungan jaminan, kemanan dan banyak lagi, untuk memenuhi tuntutan tersebut Varien merilis Magento Enterprise Edition pada tahun 2009.

Ide di balik Enterprise Edition adalah memberikan sesuai dengan apa yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan komersial. Enterprise Edition memiliki lebih banyak fitur, adalah solusi yang lebih dioptimalkan, dan dibundel dengan dukungan dan jaminan. Tim Magento juga sangat terbuka dalam penerapan bisnis-bisnis kliennya, melengkapi klien dengan panduan-panduan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik berdasarkan perkembangan platform.

pada tahun 2010 perusahaan berganti nama dari Varien menjadi Magento.

Pada tahun 2011, Magento mengadakan konferensi internasional pertamanya di Los Angeles, California, di mana markas Magento berada. Lebih dari 800 peserta yang terdiri dari Merchants, Developer, dan Partners berpartisipasi. Salah satu yang menarik dari acara ini adalah pengenalan "the first software as service" (SaaS)dari Magento, bernama Magento Go.

Pada tahun 2011, perusahaan melakukan survei terhadap 1 juta situs yang terdaftar di Alexa. Ditemukan bahwa lebih dari 20% dari situs e-commerce terdaftar menggunakan platform Magento. Sampai hari ini, Magento adalah platform e-commerce terkemuka, open source atau sebaliknya (Community Edition & Enterprise edition).

Magento diciptakan sebagai platform Opensource, menggunakan PHP5 bahasa pemrogaman web yang paling banyak digunakan dan dibangun diatas zend framework, sebuah proyek opensource yang sangat sukses dan salah satu kerangka PHP yang tersedia, memiliki member komunitas dengan jumlah yang sangat besar. team magento juga menyadari betapa beruntungnya mereka bahwa framework di backed oleh perusahaan yang sangat profesional: Zend.
Default database magento adalah MySQL 

No comments:

Post a Comment